Suatu siang ditengah semaraknya sebuah pesta pernikahan keponakannya isteri aku, dua anak lelaki kecil menghampiri lalu memperhatikan aku yang sedang melihat-lihat hasil jepretan kameraku tadi pagi. Cukup lama aku tertegun dan pandangi tatapan empat buah bola mata mereka yang kuyakin menyimpan rasa ingin tahu terhadap apa yang tengah aku perbuat dengan sebuah benda kotak mungil yang bagi mereka mungkin masih asing dan belum pernah melihatnya, padahal ini cuma sebuah kamera digital keluaran terbaru. Rasa penasaran mereka semakin tinggi ketika aku perlihatkan satu persatu gambar-gambar yang aku ambil di hampir seperempat hari alias dari pagi hingga siang yang jumlahnya hampir seratus buah photo. Lalu mereka tersenyum-senyum tatkala mereka aku beri kesempatan untuk memegang dan memindahkan tampilan layar kamera dari photo satu ke photo yang lainnya, terlihat mereka sangat senang dan bergembira, rasa lelah yang baru saja bebani bergayutan dipundaknya aku sedari tadi seolah menguap bersama tawa kecil renyah yang membahana ke seputar kursi-kursi tamu undangan yang mulai ditinggalkan kosong..... setengah jam kurasa cukuplah aku bercengkrama dengan kedua anak kecil itu, dan sebagai hadiah karena telah buat letihku hilang, aku hibur mereka dengan mengambil gambar keduanya, lalu ...KLIK.......
Dan tahun berganti, tapi sungguh aku seperti tertinggal disana, setelah beberapa tahun hingga kini aku tak tahu siapa nama kedua anak tersebut.....padahal mereka telah menjadi inspirasi setiap langkahku kini, yang menjejaki bumi ini dengan rasa ingin tahu yang tinggi, namun tetap dengan cara yang lugu dan polos.