Langsung sajah, biasanyah bulan juni atau juli, semuah orang tuah akan disibukkan oleh putera atau puteri merekah yang akan memasuki jenjang pendidikan ke yang lebih tinggi, sepertih darih SD ke SLTP, darih SLTP ke SLTA, mengapakah disibukan ? karena ada kegiatan super duper wajib bagi siswa yang diterima yaitu Masa Orientasi Siswa, MOS. atau dengan nama yang lain yang pada akhirnya kesimpulan dari kegiatan tersebut kebanyakan hanya berupa perpeloncoan yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia pendidikan dimanapun. Apa benar jika ingin menguji mental seseorang itu harus dengan berpakaian aneh dan penuh pernak pernik warna warni yang sama sekali tidak menunjukan bahwa hasil dari itu semua adalah terujinya mental dalam kegiatan belajar mengajar...?
Untuk mempersiapkaan atribut yang wajib dipakai putera puteri kita, biasanya jika anak kita perempuan, sudah pastilah orang tua akan ikut campur dalam mempersiapkan atribut-atribut tersebut, mengingat anak ceweq gitu loh.. masa akan dibiarin mempersiapkan atribut MOS sendirian ? gimana jika ada yang kurang...? gimana jika ada atribut yang salah...? dan sebagainya, yang membuat anak kita akan kena sangsi atau hukuman yang akan membuatnya malu didepan teman-teman barunya...?.
Jika sudah begini, orang tualah yang harus memberi perhatian khusus dengan menyiapkan dan mengingatkan akan keperluan untuk kegiatan MOS atau sejenisnya tersebut. Dan itu bisa jadi satu paket dengan mencari kekurangan atribut2 nya...... yang pada akhirnya orangtualah yang disibukan dengan kegiatan macam itu. Anda pernah mengalaminya..?
