Rindu ( season 2 )

Bilakah itu menghantuiku setiap saat, setiap detiknya seolah aku akan kehilanganmu, kehilangan kasih dan sayangmu, dan benar-benar kehilangan.
Bilakah itu membuat aku takut membuka mataku setiap terjaga, setiap detiknya seolah aku terbangun hanya sendiri, benar-benar sendirian, lalu kupandangi senyuman manis puas pada wajah-wajah yang mengejekku dan mengatakan kepantasan saja yang kutuai dari semua perilaku tingkahku.
Bilakah itu merasakan pedihnya arti kata mencinta tanpa batasan yang nyata, sejelas transfarannya gaun tidur yang senantiasa engkau pakai di malam sakral kita, sedianya aku ingin lebur dalam tubuhmu sehingga kemanapun engkau berlalu, ada aku di dalamnya, kemanapun aku pergi, ada kamu di tubuhku.



Bilakah kita bertemu, aku hanya diam dan lupa akan makna sebuah kata dalam kalimat. Aku hanya merasakan semilirnya angin memabukkanku dan menerbitkan kantukku dalam buaian suara-suara lirihmu yang syahdu.


Jrl.4n

Rabit, 12 januari 2016

Popular Posts