Mungkin
Ruang di dalam
jendela ? mana bisa ..?
Ternyata kita lupa
bahwa jendela adalah tempat di
mana mata ini memandang ke segala arah dan
menilai
dengan akal pemikiran terhadap objek di balik
kacanya.
Di balik kaca
jendela kita bisa melihat kejadian
tetangga, keluhan dan makian
Di balik tirai
jendela kita bisa menjadi mata-mata
Di sebalik kaca
jendela kita bisa berharap cemas
menunggu tukang sayur membawa dagangan,
bahkan
mungkin cinta yang dirindui serindu-rindunya.
Di balik kaca
jendela jempol dan telunjuk kita aktif
menyentuh-nyentuh layarnya.
Di balik jendela
banyak huruf-huruf yang mampu kita
eja menjadikan kata-kata.
Di balik jendela
kita mencari apa saja.
Benarkan, jendela
mempunyai ruang yang sangat luas, tergantung kita pemiliknya mau dijadikan apa
jendela rumah kita yang orang bule sana menyebutnya dengan kata “window”.