ULANG TAHUN ISTERIKU




Malam ini hingga malam hari kelahiran istriku, aku sengaja tidur tidak disampingnya, hihihihi... ada Dede Hasya anak kami yang ketiga sebagai jarak tidur kami.
Entahlah tiba-tiba aku ingin membuatnya merasa gelisah lalu tanpa ia ketahui aku mengejutkannya dengan ucapan “Selamat Ulang Tahun Sayang “ dengan hadiah kecil yang mungkin tidak berarti sama sekali, namun menjadi kendala saat kami berkomunikasi lewat sebuah media sosial. Keuanganku tahun belakangan ini sungguh sangat menyedihkan, entah apa yang terjadi, namun kurasakan bahwa penghasilanku selalu kurang untuk mencukupi kehidupan rumah tangga kami. Tapi... aku tetap semangat untuk bekerja dan sepintar mungkin mengatur cara hidupku yang harus mulai berubah dalam membelanjakan uang. Akhirnya tibalah saat aku ingin ungkapkan betapa sayangnya aku sama isteriku.


 * Kasih Abadi *

Wien...
Tahukah bahwa aku ini sisa perjalanan waktu yang hitam..?

Sebelum kau akhirnya raih gelisahku
Sebelum kau akhirnya peluk kekecewaanku
Sebelum akhirnya kau bangunkan aku singasana
Wien..
Tahukah bahwa aku ini bukan kesejatian dunia
Sebelum kau taburi kesesatanku dengan ribuan cinta
Sebelum kau tebarkan kekanakanku dengan percaya
Sebelum kau hiaskan kopiah di kepalaku
Sungguh suatu kebanggan yang lebih dari sekedar mengendarai pesawat menuju bulan
Karena kau adalah kendaraanku menuju ke SurgaNya Allah Ta’Ala.
Bukan uang yang aku punya
Bukan harta dan kemewahan yang aku bawa
Hanya sebait kalimat syukur Alhamdulillah dan...
Selamat Ulang Tahun Sayangku
Semoga berkah usia dalam lantunan ayat-ayat suci yang kau perdengarkan kepadaku
Aku selalu mencintaimu lengkap bersama lebih dan kurangmu
Bagiku, Kau Kasih Abadiku

Diterbitkan untuk tanggal 25 Oktober 2016
Rangkasbitung, Jum’at 21 Oktober 2016

Popular Posts