Hal Rindu
Rindu adalah
sebanyaknya kepastian dan keinginan; seperti pengembara di padang pasir tersesat
di bawah terik matahari, tiada teduh, tiada air, pencariannya setetes air
langit yang turun berupa embun pada ujung daun kecil yang lembab walaupun di
subuh pagi nanti, waktu bukanlah ukuran.
Namun kepastiannyalah
yang akan memupus rasa dahaganya. Tetapi ketika didapatinya tetes embun itu dan
hanya mampu membasahi sedikit dari bibirnya, maka ia berharap tetesan tersebut
mampu membasahi juga rongga mulutnya, tenggorokannya, lalu perutnya. Bahkan bila
mungkin membasahi seluruh tubuhnya.
Parau suaranya
serak dan tak dapat berteriak untuk meminta tolong, hanya berdo’a dalam tangisannya
supaya harapannya terwujud.
Begitu juga ketika
merindui hal Agama, sedikit yang kita dapat, maka kita ingin lebih dan lebih,
dan pencarian ilmu akan berlanjut tanpa batasan tempat dan waktu, kita akan
merasa kurang dan kurang.