Diary



Duhai pemilik kelopak mata
Indahnya ledakkan hasrat jiwa
Sayukan hati mengguruh pasrah
Seperti tenggelam aku menyerah
Wahai sang ayu manis senyummu
Hentikan waktu denyut jantungku
Mengawang awang angan melayang
Sudikah engkau jadi kekasihku, sayang
Amboy jelita pujaan hati
Biarkan aku cintai sampai mati
Walau kau sudah ada yang punya




Kutunggu saja kapan masanya
Pada lembaran diary kubuat cap perjanjian
Karena garis tangan sudah dituliskan
Sedu sedan biarlah menjadi pelajaran
Kan berlalu seiring waktu berjalan
Bila masanya ditetapkan
Tak satupun memisahkan
Alam dunia hanyalah perjalanan
Alam Akhiratlah tujuan dari kehidupan
Bila nirwana jadi tempat tinggal pada akhirnya
Dan wewangian bunga-bunga semerbaknya
Keabadian hidup yang menjulang harapan
Dan dirimu tunggui aku di dipan penantian

Jrl.4n, Serang, 8 Februari 2015
----*****----

Popular Posts