Kalamullah



Ufuk timur merona kekuningan, atau kemerahan sudah tak jelas oleh rabun netraku

Guratan awan-awan tipis hina aku yang masih terjaga

Kidung yang sering terngiang kini

Terkilan akan kesenduan yang memalung dalam

Memaksaku ringkih

Dari langkah yang sedang kupaksa menjadi, benarkah ?

Kubilang itu Kalam




Aku ciut

Mengerucut lapangnya sanubari yang dulu sempat bangkit

Deminya,

Aku tertatih mengayam angan cita

Hanya untuk pembuktiankah ?

Kubilang itu Kalam

Begitupun syair-syair yang menghancurkan perasaanku

Baros, 3 Juni 2016 ( almanak Indonesia )



Popular Posts