Mengharap Masa
Pada malam aku berharap lirih
Enyahkanlah gelapmu dari wajahnya
Agar bisa kupastikan ia tidak sedang bersedih
Karena itu, membuat kesenduanku pula
Pada tidur aku meminta
Buatlah matanya terpejam
Dan hadirkan sebuah mimpi indah
Agar lelap terlena istirahatnya
Dengan senyuman yang mengembang bahagia
Karena itu melegakan hatiku jua
Pada ceria aku memaksa
Semarakan setiap hari-harinya
Ubahlah kepayahannya dengan kesenangan
Dan remajakan jiwanya yang kutahu tersiksa
Dari kepahitan dimasa belia
Pada tangis aku mengeluh
Jika sejak dahulu pertemuan ini terjadi
Disaat kesendirian diri
Perpaduan ini tidak akan mengurai air mata
Yang suatu waktu bisa jadi petaka
Karena kini membuat batinku teramat merana
Pada misteri aku bergumam
Kenapa ia datang
Dan mengapa aku ada
Karena sekarang
Menyengsarakan kaki-kakiku
Yang tiada lagi menjejak kukuh
Pada dunia yang angkuh
Dengan semua ketetapan yang nyata
Kusebarkan rasa kecewa
Walau semua tiada artinya
Pada mati aku memohon
Jemputlah kami 1000 tahun lagi
Siapa tahu kurun waktu di
antaranya
Kami tengah berjalan sendiri
Dan bilakah itu berlaku
Pastinya asmara akan menyatu
Dengan begitu pula
Aku bukan seorang penghianat cinta
memori ; acer
Rabit, 02;30, 23.10.1994